Tuesday, April 02, 2013

'Ikhlas'


Semoga Bermanfaat………….
Pak Bisnis Bertetangga Dengan Pak Derma
Pak Bisnis dikenal warga sekitar orangnya sangat pelit dan sangat perhitungan, rumahnya selalu tertutup rapi karena kesibukannya sehingga jarang bersosialisasi dengan warga sekitar, bahkan ada seorang warga yang titip anaknya untuk bekerja di perusahaan pak Bisnis juga tidak diterima, alasannya karena tidak lulus tes masuk ke perusahaan pak Bisnis, padahal keluarganya sangat membutuhkan biaya, yang aneh justru pak Dermalah yang menolong keluarga tersebut.

Berbeda dengan pak Derma, yang rumahnya selalu ramai dikunjungi oleh anak yatim piatu binaannya, bahkan beberapa orang miskin binaanya juga sudah mulai sukses berwirausaha dan pak Derma juga selalu ada di rumah untuk mengurus panti asuhan dan lembaga zakat, infaq dan shodaqoh yang dikelolanya.

Pak Bisnis dan pak Derma bertetangga, sehingga keadaan kontras tersebut menjadi buah bibir para tetangga dan masyarakat sekitarnya, sampai terekspos dimedia massa yang terkenal dermawan adalah justru pak Derma. Sehingga masyarakat luas sangat mengenal pak Derma sebagai orang yang sangat dermawan dan baik hati, berbeda dengan kondisi pak Bisnis yang selalu sibuk berbisnis hingga ke luar negeri.

Pada suatu saat terdengar kabar bahwa pak Bisnis meninggal dunia, semua warga dan masyarakat sekitar yang mendengar tidak begitu merespon, hanya sedikit sekali warga dan masyarakat sekitar yang berkunjung ke rumah pak Bisnis, justru yang banyak berkunjung adalah para pejabat dan relasi-relasinya pak Bisnis.Melihat keadaan itu pak Derma merasa kasihan, akhirnya memberitahukan kepada semua warga dan masyarakat sekitar untuk hadir melayat ke rumah duka pak Bisnis.

Akhirnya karena alasan permintaan pak Derma seluruh warga dan masyarakat sekitar hadir, tibalah saatnya pak Derma berpidato atas nama keluarga pak Bisnis. "Saudara-saudaraku sekalian, tahukan siapa pak Bisnis ?? beliau adalah orang yang sangat mulia". Pak Derma menghentikan pidatonya karena menangis tersedu-sedu. "Saudara-saudaraku pak Bisnislah yang sudah membiayai saya dan kita semua untuk mendirikan yayasan yatim piatu dan lembaga entrepreneur orang miskin, termasuk semua biaya-biaya operational yayasan hingga sekarang dan nanti yang akan menanggung adalah pak Bisnis yang sudahdiwasiatkan kepada keluarga almarmum". Semua orang terkaget-kaget dengan pidatonya pak Derma dan mendadak terbayang wajah almarhum pak Bisnis di benak setiap warga dan masyarakat sekitar.

Kenapa baru sekarang disampaikan oleh pak Derma, karena ada wasiat dari almarhum pak Bisnis, agar jangan sampai dibocorkan ke warga dan masyarakat hingga beliau wafat. Beliau ingin mengamalkan ajaran Rosul yang mengatakan bahwa pahalanya lebih besar jika bershodaqoh dengan tangan kanan, namun tangan kiri tidak mengetahuinya, sehingga
benar-benar tulus dan ikhlas, tidak mengharap pujian dari manusia, apalagi berharap dengan bersedekah lalu orang pada simpati membantu kesuksesan usahanya pak Bisnis.

Yang bisa dipetik hikmahnya dari kisah pak Bisnis dan pak Derma adalah :
1. Bisnis is bisnis, harus dikelola secara profesional oleh orang-orang yang ahli dan expert dibidangnya, walau anak tetangga atau family kalau tidak expert lebih baik jangan diterima, sehingga bisnisnya berjalan dengan profesional.
2. Sosial is sosial, sehingga semua amalnya pak Bisnis murni karena niatnyatidak mengandung unsur riya (pamer). Dan kegiatan sosialnya juga diserahkankepada ahlinya yaitu pak Derma yang memang expert dan amanah dalam mengelola lembaga yayasan pendidikan yatim piatu dan lembaga entrepreneur orang miskin.
3. Tidak selalu pebisnis yang menjual produk-produk bersimbol religius laluorangya mempunyai tingkat spiritual yang tinggi, bisnis is bisnis, sosial is sosial, profit is profit dan non profit is non profit. Simbol tidak selalu melambangkan tingkat spiritual yang tinggi.
4. Pemberian pebisnis yang niatnya masih mengharapkan feed back bisnis dan selanjutnya mengharapkan customer membeli produknya adalah masuk kategori entertain atau promosi.
5. Hidup adalah pilihan, kita bebas memilih menjadi siapapun, karena kedalaman hati hanya hati nurani kita sendiri dan Tuhan yang tahu.
Orang lain hanya tahu dari penampilan fisik dan tindakan yang terlihat saja.



No comments:

Post a Comment